Dalam ekonomi, krisis adalah istilah lama dalam teori siklus bisnis, merujuk pada perubahan tajam menuju resesi. Sebagai contoh krisis ekonomi 1994 di Meksiko, krisis ekonomi Argentina (1999-2002), krisis ekonomi Amerika Selatan 2002, krisis ekonomi Kamerun. Krisis finansial bisa berupa krisis perbankan maupun krisis moneter.
Metrotvnews.com, Jakarta: Krisis ekonomi di Eropa diperkirakan akan berlangsung dalam jangka waktu panjang, bahkan bisa mencapai 15 tahun.
Krisis tersebut bisa menyebar tidak hanya di negara-negara kecil Eropa,
tetapi juga ke negara-negara besar Eropa seperti Inggris dan Jerman.
Hal tersebut diungkapkan Head Office of Regional Economic Integration
Asian Development Bank Iwan Jaya Aziz dalam acara peluncuran Asia Bond
Monitor di Jakarta, Kamis (26/4).
"Kapan selesainya ini (krisis Eropa) tergantung. Tapi yang jelas lama.
Bahkan setiap hari kalau kita baca apa yang terjadi di Euro Zone selalu
memburuk," ungkapnya.
Iwan menuturkan krisis Eropa berawal dari negara perfiferi Eropa,
seperti Yunani dan Portugal. Namun sekarang hampir seluruh negara Eropa
mulai terkena dampak krisis.
Menurutnya, krisis berkepanjangan dan menyebar tersebut disebabkan
kesalahan diagnosa krisis yang dilakukan negara-negara Eropa, yang
menganggap krisis disebabkan karena utang. Padahal negara-negara Eropa
juga harus memikirkan cara menghidupkan kembali ekonomi negara.
"Terlalu banyak masalah utang dari negara-negara di Eropa tetapi sangat sedikit pembicaraan me-revive ekonomi di negara tersebut. Sulit mereka kembali tanpa membicarakan pemulihan," ujar Iwan.
Menurutnya, negara-negara Asia sebaiknya tidak lagi mengandalkan pasar
dari negara-negara Eropa karena akan mengalami perlambatan perekonomian
yang lama. Sejauh ini Indonesia belum terkena dampak krisis ekonomi
Eropa karena komposisi ekspor produk domestik Indonesia kecil.
Namun begitu Iwan tetap mengingatkan bahwa krisis tersebut akan terjadi
dalam jangka waktu panjang sehingga Indonesia perlu bersiap-siap apabila
krisis berkepanjangan tersebut meluas ke belahan dunia lain.
"Saya katakan kondisi Eropa akan lama. Kalau itu berjalan betul eventually kita akan kena, kita harus siap."(MI/RZY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar